Carmix Concrete Mixer adalah solusi terbaik dalam membuat beton berkualitas untuk kebutuhan konstruksi, dengan Carmix pekerjaan membuat beton bisa menjadi efisien dan ekonomis. Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui harga produk Carmix yang kami tawarkan, bisa langsung menghubung staff marketing kami [klik di sini untuk menghubungi]
Ulasan Seputar Concrete Mixer dan Campuran Olahan Beton
Campuran beton harus disesuikan dengan standar dan asumsi yang lebih mudah mengerang dan tergantung pada campuran yang digunakan. Campuran beton dinyatakan untuk menjadi persyaratan utama dalam memberikan kemudahan pengerajaan terutama campuran yang bertahan dalam pemadatan, pengecoran dan pengangkutan. Kemudahan pengerjaan ini untuk mengerjakan pengecoran blok penampang yang memiliki penulangan rapat. Batching plant untuk memproduksi dan mencampurkan beton yang siap pakai pada skala besar dandigunakan dengan kualitas, kontinyuitas dan kinerja sesuai dengan standar. Tipe batching plant seperti wet mixed dan dry mix untuk concrete mixer.
Tipe dry mixed tang digunakan dalam menimbang material dan pengadukan dan pencampuran untuk siap pakai dan semua material dimasukkan pada truk mixer. Seluruh material diaduk lalu ditimbang terlebih dahulu dan memperhitungkan agregat halus dan agregatr kasar namun kelemahan dry miz adalah tidak dapat diaduk maksimal 5 kali dan jika sedang dalam produksi yang cenderung berdebu dengan material semen. Tipe wet mix menggunakan semua material yang ditimbang hingga mencapai tingkat keenceran dan dimasukkan dalam micer dan dikirimkan pada lokasi pengecoran dan keunggulannya adalah dapat diaduk dengan beton slump rendah dan cenderung tidak menghasilkan debu yang tidak berisik dan semen.
Bagian dalam batching plant adalah cement silo yang memiliki fungsi dalam penyimpanan sement maupun fly ash untuk menjaga kondisinya tetap baik. Belt conveyor untuk memberikan material menarik seperti agregat halus dan kasar yang menuju atas dari bin menuju penyimpanan bin lainnya. Bin dengan fungsi untuk tempat pengumpulan bahan dari penumpukan bahan dari base camp menggunakan bantuan loader yang ditarik keatas. storage bin untuk menjadi pemisah fraksi agregat dan dibagi atas agregat butir kasar, butir halus dan butir menengah. Timbangan dengan jenis semen, agregat, fly ash dan air. Dosage pump yang digunakan untuk penambahan bahan dan dilengkapi dengan tempat penampungan air yang memiliki suplai untuk menjadi kebutuhan air yang dibutuhkan dalam ready mix.
Alat bantu yang digunakan selama batching plant adalah dump truck untuk mengangkut material agregat halus dan kasar lebih dari quarry menuju batching plant. Wheel loader untuk mengangkut material dari penumpukan menuju bin dan memiliki buket dalam membawa pergerakan dengan roda karet dan material sehingga mobilitas terlihat lincah. Cement truck untuk menjadi pengangktutan menuju basecamp. Concrete mixer truck menjadi salah satu kendaraan truk dilengkapi mencampurkan beton dan digunakan untuk mampu mengangkut adukan beton dari pencampuran menuju lokasi proyek dan selama pengangkutan dibutuhkan mixer yang tetap homogen dan beton yang tidak terlalu mengeras.
Prinsip kerja concrete mixer adalah dalam drum terdapat bilah yang digunakan selama perjalanan menuju lokasi proyek. Perputaran pada mixer ini untuk tidak terjadi segregasi homogen dan memberikan mutu yang sesuai dengan perencanaan. Ketika tiba di lokasi proyek maka pengecoran dapat berjalan langsung, arah putaran dibalikkan putaran jam dan percepatannya akan diperbesar sesuai dengan adukan beton keluar. Proses pengirman ini diatur dengan cara memperhatikan jarak dan waktu, dengan kondisi lalu lintas, suhu dan hal ini akan mempengaruhi pelaksaan pekerjaan pengecoran. Penakaran bahan baku dilakukan masinal dan konvensional yang memberikan hasil kualitas beton dengan kesleuruhan volume berbagai pekerjana dan penakaran ini akan memberikan hasil perancangan sesuai dengan campuran yang dapat ditakar dengan unit terkecil 500 meter persegi.
Pengadukan campuran beton untuk menghasilkan beton yang plastis dengan indikasi terlihat secara visual dan homogen dengan konsisten cukup. Metode pengadukan ini dilakukan secara masinal dan manual. Pengadukan manual menggunakan tangan dan pengadukan masinal menggunakan alat pengaduk. Pengadukan tangan tidak menghasilkan campuran yang memberikan kualitas rendah dibandingkan jika menggunakan campuran mesin. Pengadukan tangan dilakukan pada volume kecil pada periode pendek. Alat pencampur pendek yang dibagi dengan mesin otomatis dan konvensional. Alat pencampur otomatis yang dilakukan dengan cara memasukkan pada seluruh bahan sesuai dengan proporsi yang diaduk rata dan alat pencampur konvensional dengan mengaduk semen dan agregat secara kering hingga diaduk secara merata.
Prinsip dalam penggunaan concrete mixer adalah memasukkan semen, agregat dan pasir dalam alat pencampur sehingga akan memberikan curahan pada tiap berlangsung dalam periode sama. Lalu berikan isi dalam alat pencampuran dengan periode yang sama dan pencampuran ini akan berlangsung hingga menjadi beton dan menunjukkan keseragamannya serta konsistensi dalam warnanya. Alat pencampur yang tidak dapat diisi lebih dari kapasitasnya dan alat pencampur telah diteliti dan disetel sehingga pencampur berada pada posisi horizontal dan sumbu putar wadah.
Agregat merupakan material granular yang digunakan bersama dengan media pengikat untuk beton semen adukan. Agregat biasanya disebut sebagai batu split dan agregat kasar untuk kerikil dan jenis crushed road dan agregat halus menggunakan pasir. Syarat agregat dalam pembuatan beton yang keras dan kuat sehingga tidak akan mudah keropos dan rapuh, lebih tahan terhadap cuaca ekstrim sehingga tidak akan mudah pecah, tidak reaktif yang tidak boleh memiliki reaksi terhadap berbagai kandungan pada semen, bersih dengan permukaan tanah dengan lapisan lempur, gradasi ukuran yang tidak didominasi dengan ukuran tertentu, agregat bulat lebih mudah akan dicampur dan akan cocok membuat beton kuat.
Agregat alam untuk bentuk alami dari degradasi dan aliran air sungai. Agregat alam terbentuk dari sungai yang licin dan bulat dengan permukaan kasar dan memiliki bentuk kubus. Agregat alam memiliki bentuk sudut dengan permukaan kasar dan bergradasi baik yang baik untuk degradasi alami. Sebaiknya bentuk dari cara pengolahan untuk penggunaan alat pemecah abtu yang digunakan untuk pembangunan jalan.
Agregat buatan untuk hasil sambingan pabrikan semen dengan mesin pemecah batu. Besar partikel ini dibedakan untuk agregat halus dan agregat kasar dan biasanya penggunaannya untuk campuran beton. Agregat halus untuk menjadi pengisi antara agregat kasar sehingga akan memberikan ikatan lebih kuat, agregat halus tidak memiliki kandungan lumpur dengan besaran 5% yang tidak memiliki kandungan bahan organis dengan butiran tajam dan keras serta lebih memiliki variasi.
Untuk penggunaan campuran beton air pada concrete mixer yang memiliki fungsi untuk dapat melarutkannya menjadi pasta dan diikat semua oleh agregat. Air bersih akan bebas dari berbagai sampah dan kotoran yang tidak memiliki kandungan kimia dan digunakan untuk adukan beton. Air laut yang tidak disarankan untuk digunakan karena akan menyebabkan karatan pada besi tulangan.
Jika menggunakan concrete mixer maka pilih dari Carmix yang memberikan harga dan kualitas yang aman untuk lingkungan. Pencampuran serta pengadukan akan terjamin dan sesuai dengan standar yang telah ada. Perlu juga pemindahan dan pengangkutan yang membuat adukan beton lebih sempurna dengan ada bilahan didalamnya dan pada skala besar Carmix memberikan pilihan terbaik untuk konsumennya terbaik di dunia.